Minggu, 03 Januari 2010

Kearifan Pelacur

Kearifan Pelacur
Penulis: Elizabeth Pisani
The Wisdom of Whores  adalah sebuah buku mengenai hidup dan mati, seks dan narkoba, yang ditulis oleh seorang wartawati dan ahli epidemiologi asal Inggris yang pernah lama menetap di Jakarta. Dalam buku yang berani dan "berbahaya" ini tergambar kehidupan dalam dunia  HIV/AIDS internasional yang berputar di sekeliling hotel-hotel dan pusat-pusat konvensi yang mewah, maupun di jalanan kumuh kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di dunia. Ditulis dengan renyah dan amat menarik, buku ini mengungkap seluk beluk permasalahan AIDS yang berkelindan di antara meja birokrasi, kamar-kamar rumah bordil, dan transaksi bisnis bernilai milyaran dolar. Buku ini juga berkisah tentang harapan dan kekecewaan. Sebuah buku mengejutkan dan kontroversial yang akan membuka mata dan hati Anda.

"Bagiku, ada persamaan antara Indonesia dan virus HIV, yaitu, keduanya bisa merasuki darah Anda dan akan tetap bercokol di sana seumur hidup.  Untung saja, akibat dari tertular 'virus Indonesia' tidaklah sedemikian menghancurkan seperti halnya HIV … Buku ini bukanlah sebuah buku mengenai Indonesia, tetapi memang banyak dari apa yang diceritakannya terjadi di Indonesia, negeri yang telah paling banyak mengajariku mengenai seks, ilmu, dan kehidupan."—Elizabeth Pisani

LINK:
Kearifan Pelacur
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah

Jumat, 04 Juli 2008

Komplikasi - Drama di Ujung Pisau Bedah

Komplikasi - Drama di Ujung Pisau Bedah
Penulis: Atul Gawande
Komplikasi menyajikan sains dengan gamblang, bukan dalam bentuknya yang berbunga-bunga namun sebagaimana apa adanya—tidak pasti dan penuh misteri. Dalam sejumlah kisah nyata yang mencekam, dokter bedah Atul Gawande menguak kedigdayaan sekaligus keterbatasan dunia kedokteran. Para profesional di bidang kedokteran juga membuat kesalahan, masih terus mempelajari pekerjaan mereka, dan mereka-reka teknik mereka.
     Komplikasi mempersembahkan pandangan yang nyata dari ujung pisau bedah, menyelidiki bagaimana kesalahan-kesalahan maut terjadi dan mengapa ahli bedah yang handal bisa bertindak bodoh. Cerita-cerita yang dituturkan Gawande mengingatkan bahwa para dokter “hanya” manusia. Beberapa gagasannya mungkin membuat para penyedia layanan kesehatan gelisah atau bahkan marah, tapi gayanya yang meyakinkan, pengakuannya yang jujur, dan argumennya yang bijaksana akan menaklukkan kebanyakan pembaca.

Pujian Pada Buku Ini:

"Tak ada yang dapat mengalahkan Gawande dalam membangkitkan kepekaan terhadap keadaan darurat, dalam menggambarkan secara memukau kenyataan di bangsal, ketegangan drama kedokteran atau drama pembedahan yang berlangsung dari detik ke detik. Komplikasi sangat mengesankan karena kebenaran dan keasliannya."
The New York Times Book Review
"Komplikasi adalah buku tentang dunia kedokteran yang tampil bak sebuah buku thriller . Setiap pasien yang disentuh oleh Atul Gawande telah digali, dibedah, dan dibongkar dengan sangat terampil, melibatkan perasaan, dan dengan wawasan yang penuh kejutan yang membuat pembaca terpaksa menahan napas."
Malcolm Gladwell, pengarang The Tipping Point
"Gawande telah mengantarkan seni cerita dokter ke sebuah level baru."
The Nation
"Gawande adalah seorang penulis yang menggunakan pisau bedah sebagai pena dan sinar-X sebagai mata. Diagnosis: memukau."
Time
"Apa pun topiknya, Gawande telah memperkaya tulisannya dengan puisi dan rasa hormatnya pada kemanusiaan."
Entertainment Weekly
"Mata Gawande yang tajam, prosanya yang renyah, dan pemahamannya yang mendalam telah membuat bukunya sangat menyenangkan dan mencerahkan."
Times
"Dalam prosa cemerlang yang berhasil tampil tak berpihak sekaligus hangat tanpa dibuat-buat ini, Gawande mempersembahkan bagi pembacanya pandangan orang dalam tentang dua sisi misteri—tubuh manusia dan orang-orang yang merawatnya."
Newsday
"Kisah-kisah kemanusian yang memilukan … Gawande telah mendorong cerita di dunia kedokteran ke arah baru."
The Boston Globe

LINK:
Komplikasi - Drama di Ujung Pisau Bedah
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah

Rabu, 06 Februari 2008

THE HEART SPEAKS

THE HEART SPEAKS
Penulis: Mimi Guarneri M.D
Dengarlah Jantung Anda Bicara.
Dengan penelitian baru yang inovatif, Dr. Guarneri memadukan sains dan drama sang jantung. Ia mengungkapkan jantung sebagai organ kompleks dengan banyak sisi dan mengeksplorasi ilmu baru yang menunjukkan bahwa jantung bekerja sebagai pembangkit listrik dirinya sendiri, memiliki kecerdasan, ingatan, dan kemampuan membuat keputusan yang terpisah dari pikiran

Dr. Guarneri menghabiskan awal-awal kariernya sebagai mahasiswa kedokteran yang keranjingan kerja dan kurang tidur, dan terbiasa melihat jantung sebagai pompa mekanis sederhana. Namun, seiring dengan bertambahnya pengalaman, ia mulai meyakini bahwa masih ada yang tersembunyi di balik setiap detak jantung pasien-pasien yang ditanganinya. Dia pun menyadari bahwa praktik dokter malah membuat dirinya merasa lebih sebagai tukang reparasi yang andal daripada menjadi seorang dokter.
Pasien-pasien yang ditanganinya menunjukkan betapa pentingnya riwayat hidup jantung. Mereka mengajar-kan bahwa penyakit koroner adalah penyakit fisik, emosional, dan juga spiritual. Di sanalah letak pertemuan antara dunia kedokteran modern yang konvensional dan jenis penyembuhan yang dikenal sebagai pengobatan alternatif.

Dari detak jantung yang berkejaran di saat kondisi jantung gawat ke ritme lembut sentuhan penyem-buhan, Dr. Guarneri menarik pembacanya ke perba-tasan antara hidup dan mati. Ia membawa kita dalam eksplorasi memikat misteri jantung, seperti mengapa penerima cangkok jantung dapat tiba-tiba menam-pilkan sifat khas donor jantung mereka atau mengapa seseorang yang memiliki arteri koroner normal dapat terkena serangan jantung. Karena hanya dengan memahami jantung secara mendalam—jantung batiniah, yang dipengaruhi oleh permusuhan, stres, dan depresi; jantung emosional, yang dapat hancur oleh perasaan kehilangan; jantung yang cerdas, yang memiliki sistem sarafnya sendiri; jantung spiritual, yang merindukan tujuan yang lebih luhur; dan jantung universal, yang berkomunikasi dengan jantung lain—kita akan benar-benar dapat menyembuhkan.

DR. MIMI GUARNERI MENJEMBATANI JURANG ANTARA JANTUNG DAN JIWA, MEMADUKAN SAINS TERKINI DAN TEKNOLOGI DENGAN KESADARAN MENDALAM BAHWA JANTUNG MANUSIA LEBIH DARI SEKEDAR POMPA FISIK.

Penderita penyakit jantung di Indonesia kini diperkirakan mencapai 20 juta. Dapat dibilang, penyakit jantung merupakan "pembunuh nomor satu" di Tanah Air, bahkan di seluruh dunia.

Sebaik apakah Anda mengenal jantung Anda sendiri? Seberapa sering Anda mendengar suara jantung Anda? Tidak perlu menjadi dokter spesialis untuk memahami bahasa jantung. Tidak perlu mengernyitkan dahi atau mencari kamus kedokteran untuk menyimak apa yang jantung Anda katakan.

Pujian Pada Buku Ini:

“Dr. Mimi Guarneri adalah dokter langka, sama ahlinya dalam membuka jantung dengan stent ataupun dengan kasih sayang. Ia adalah seorang ahli yang brilian dan penyembuh hebat. Dalam buku yang sangat dalam ini, ia melukiskan jantung dalam semua dimensinya, menyatukan kemajuan terbaru dari sains paling canggih dengan kearifan kuno, yang diambil dari pengalaman luar biasa yang ia alami. Buku ini dapat mengubah hidup Anda dan mungkin bahkan menyelamatkannya.”
Dean Ornish, M. D., penulis Dr. Dean Ornish\'s Program for Reversing Heart Disease dan Love & Survival
“Dalam buku yang inovatif dan menyentuh ini, Dr. Guarneri mampu menangkap inti penyembuhan. Memadukan penelitian terbaru dengan kisah-kisah sejati tak terlupakan, ia mengajarkan kita bagaimana mendengarkan bahasa jantung yang lembut, berpikir dengan kearifannya, bergembira dalam kenangan yang penuh kasih, dan berhubungan dengan jantung yang lain.”
Paul Pearsall, Ph.D., penulis The Heart\'s Code: Tapping the Wisdom and Power of Our Heart Energy Angina adalah cara jantung berkomunikasi kepada pemiliknya dengan berseru, “PERHATIKAN!”

LINK:
THE HEART SPEAKS
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah

Beragama Dengan Akal Jernih

Beragama Dengan Akal Jernih
Penulis: Idrus Shahab
Tajam, Lugas, dan Pasti dalam Beriman,
Damai, Sejahtera, dan Selamat dalam Kehidupan

Menurut agama apa pun, Tuhan haruslah menjadi pusat segala tujuan, kecintaan, dan harapan. Namun, kekeruhan pikiran umat beragama saat ini tak lagi mendukung penegakan keyakinan ini. Sekularisme begitu leluasa mementahkan keandalan agama sebagai sumber kebenaran. Para pemeluk agama pun gontai dalam beriman. Bagai komputer yang terkena virus, pikiran mereka mengalami “hang”.

Buku ini mengajak kaum beragama untuk melakukan “rebooting” pemikiran. Agama mesti dikembalikan pada posisi tertingginya, yakni pengawal kehidupan umat manusia. Uniknya, buku ini berupaya mengantar kaum beriman memasuki agama mereka lewat pintu logika dan matematika. Dengan sarana berpikir yang tajam, lugas, dan tak berperasaan ini, pembaca diajak menghayati dan mengembangkan bukti-bukti kebenaran iman yang bisa diterima oleh semua otak waras.

Banyak kritik yang dilontarkan penulis terhadap epistemologi sekuler—yang telah membuat dunia ini meluncur ke jurang kebinasaan. Banyak pula ulasan logis dan matematis seputar keberadaan Tuhan, keesaan dan kemahakuasaan-Nya, kemustahilan keabadian alam, kebangkitan sesudah mati, takdir, dan beberapa pertanyaan bodoh tentang Tuhan. Semua ini disajikan demi aktifnya akal jernih kaum beragama dalam memahami realitas, demi berkembangnya sains ilahiah yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.


LINK:
Beragama Dengan Akal Jernih
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah

Dutch Culture Overseas

Dutch Culture Overseas
Penulis: Frances Gouda
Ekspansi kolonial bangsa Eropa mengarah pada gagasan-gagasan Belanda tentang masyarakat berkeadaban, atau sikap-sikap fleksibel dan relatif dermawan komunitas Belanda terhadap "pihak lain" yang tengah ditaburkan (dalam kata Yunani, "diaspeirein") di empat penjuru dunia. Dalam beberapa hal, ekspor nilai-nilai kebudayaan Belanda ke seberang lautan seperti Amerika Utara tak banyak memberi makna baru "kebelandaan". Namun, di Indonesia kolonial, adat dan tradisi politik Belanda tertransformasi dalam proses migrasi menuju tempat-tempat eksotik.

Dalam buku ini, Frances Gouda mengkaji cara-cara Belanda membawakan gaya kolonialnya ke dunia luar. Mengapa para warga sebuah banga Eropa yang kecil dan tak signifikan secara politik mampu tampil senatural dan senormal peradaban dan pulau jajahannya yang lebih tua seperti Jawa dan Bali? Bagaimana para penduduk kolonial Belanda menerangkan perbedaan-perbedaan budaya antara diri mereka sendiri dengan orang-orang yang dianggap "primitif" di kepulauan Indonesia?

Dalam upaya memahami praktik-praktik "berjender" pemerintahan kolonial di Hindia Timur Belanda, Gouda juga mengeksplorasi interaksi para wanita Belanda dan Indonesia dengan pria-pria Eropa.

LINK:
Dutch Culture Overseas
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah

The Genetic Gods (Tuhan-Tuhan Genetis)

The Genetic Gods (Tuhan-Tuhan Genetis)
Penulis: John C. Avise
Siapakah yang menguasai nasib manusia? Penemuan ilmiah terbaru dalam bidang genetika telah mengungkap betapa besarnya pengaruh gen terhadap kehidupan manusia. Gen-gen kita menentukan takdir bentuk tubuh dan kesehatan kita. Tak hanya itu, kebudayaan, kepribadian, dan kecenderungan moral kita pun sedikit-banyak dipengaruhi oleh gen. Lantas, bagaimana dengan kepercayaan keagamaan yang menempatkan Tuhan sebagai penguasa takdir manusia? Apakah keyakinan kita atas kemahakuasaan Tuhan akan bergeser setelah kini kita mengetahui kekuasaan gen atas takdir manusia?

Dalam buku ini, ahli genetika John C. Avise menjabarkan berbagai penemuan mutakhir dalam genetika berikut aneka tantangan yang dihadirkannya bagi agama, filsafat, dan moralitas hidup manusia.


Pujian Pada Buku Ini:

"Profesor Avise telah memberi kita banyak bahan pemikiran dalam buku ini ... sungguh merupakan suatu kenikmatan untuk bergelut dengan gagasan-gagasan yang disajikannya."
—Charles J. Epstein, Trends in Genetics
"... Avise memberi penjelasan yang amat bagus perihal berbagai dampak etis yang muncul seiring bertambahnya pengetahuan kita tentang genetika manusia."
Publishers Weekly

LINK:
The Genetic Gods (Tuhan-Tuhan Genetis)
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah

Abrahamic Faiths

Abrahamic Faiths
Penulis: Dr. Jerald F. Dirks
Islam, Kristen, dan Yahudi memiliki lebih banyak unsur pemersatu daripada titik seteru. Ada banyak sekali kesamaan terkait dengan isi kitab suci maupun kisah tentang para nabi. Ketiga agama besar ini pun sama-sama menandaskan bahwa ketaatan sejati terhadap wahyu Ilahi harus dilambari hubungan yang benar dengan Tuhan dan sesama manusia. Bahkan, ketiganya dapat dipandang sebagai satu agama, sebagaimana diungkapkan secara berulang-ulang dan gamblang dalam Alquran: agama yang ditetapkan Tuhan untuk Nabi Muhammad dan pengikutnya adalah juga agama yang ditetapkan untuk Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa.
Kesatuan agama-agama Ibrahimi ini diibaratkan oleh Jerald F. Dirks laiknya sebuah pohon. Tiap-tiap agama mendaku sebagai batang utama pohon wahyu yang benar dan vertikal. Dua agama lainnya pun dianggap sebagai cabang yang menyimpang dari batang utama. Dari kiasan inilah Dirks beranjak membahas topik demi topik, termasuk petualangannya dari agama Kristen ke Islam.
Semua tersaji begitu mudah dan indah. Ringkasan-ringkasan cermat dan akurat akan membantu Anda memahami inti ajaran, sekaligus landasan kesamaan dan akar perbedaan, dari ketiga agama ini. Dirks juga menjawab sejumlah pertanyaan dasar seputar apa yang mesti dilakukan setelah mengetahui kesamaan dan perbedaan yang ada. Menurutnya, meyakini agama sendiri sebagai agama terbaik bukanlah fanatisme (intoleransi), melainkan ekspresi keimanan. Fanatisme baru terjadi manakala kita tak mampu menghargai tradisi agama dan keyakinan pihak lain. Maka, setiap pemeluk agama harus memperhalus retorika kala membahas agama lain. Dan, mereka harus berfokus pada visi yang lebih tinggi dari ketiga agama ini: komitmen menyembah Tuhan Yang Maha Esa, pemberantasan penyakit-penyakit sosial, dan upaya memperbaiki kesejahteraan hidup sesama.

LINK:
Abrahamic Faiths
Beli Via Toko Buku Serambi Online
Lini: Risalah Ilmu dan Falsafah